Senin, 16 Maret 2015

Hobi Saya



   Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. kata Hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris "Hobby"

Tujuan :   
   Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatakan kesenangan . Terdapat berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulan sesuatu (Koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa.

Hobby Saya Adalah…

   Ok lanjut lagi, sekarng kita masuk ke hobby. Hobby saya ada banyak mulai dari yang penting sampai yang gak penting. Mulai dari olahraga sampai kemusik.
   Saya hobby tidur kalo lagi engga ada pekerjaan, dari pada keluyuran gak jelas lebih baik kan tidur. Saya juga hobby ngemil apa lagi kalo sambil nonton film, asik tuh. 
Kalo mengenai olahraga saya suka hampir semua jenis olahraga. Entah apa yang bikin saya suka ?? Tapi emang saya suka banget hal yang bikin saya keringetan dan berbau dunia olahraga dan karena olahraga itu banyak manfaatnya ,bisa bikin kita tinggi, bikin sehat badan dan banyak lagi. Hobby yang lagi saya jalanin yaitu basketball 
   Manfaat menggeluti hobi basket banyak loh bisa bikin tinggi yang pastinya karena loncat terus, bisa bikin kurus, bisa bikin bada ideal (may be), tapi itu semu tergantung usaha kita. 
   Dan selain itu punya keluarga baru di lingkungan anak basket dan itu  bikin seru banget , ngumpul danmain bareng sama mereka yang satu hoby dengan saya :).

    Juga suka main sepak bola / futsall disekolah tapi jarang si, itu seru tuh apa lagi kalo yang main cewe semua jadinya kocak, karena udah kaya ayam yang di kasih makanan, setiap ada bola pasti di kerubutin tuh sampe kadang-kadang gak ada pemain belakangnya. Tapi kalo main bola bikin betis gede, itulah salah satu yang bikin cewe-cewe pada males main bola tendang.

   Saya juga hobby dengerin musik, kalo kata pepatah “tak bisa hidup tanpa musik”. Gw paling suka.Tapi saya tidak bisa main alat musik :(
     

 Hobi lain saya , suka berpetualang , baca novel . Dua hal ini menyenangkan tapi jarang saya lakukan karena dua hobi ini memakan waktu yang banyak dan apahlagi sekarang saya lagi kelas 12 .. Lagi sibuk-sibuk mah 

  Dari hoby saya berolahraga , saya jadi tertarik ingin jadi guru olahraga . Hey guys , doain ya semoga keinginan ini terkabul amin :)

    Mungkin cukup sekian aja ya yang bisa saya bagikan kepada kalian tentang hobby saya semoga ada manfaatnya :)
        

Teknologi Ramah Lingkungan


  Minimnya lahan untuk resapan air serta tata-ruang yang semrawut ditengarai sebagai penyebab utama banjir. Sering mengemuka isu mengenai pemanasan global baik dalam media online maupun artikel penelitian, yang mana dari beberapa paparan tersebut banyak diantaranya yang berujung pada desakan kepada semua pihak untuk segera mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan. 


  Pengertian teknologi ramah lingkungan adalah sebuah metode atau sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya.

  Dari pengertian tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup ataupun alam di sekitarnya. Teknologi yang di maksud kini telah banyak beredar meliputi beberapa aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen. 

   Di akui memang, untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi hijau yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya (murah). Berikut ini adalah contoh teknologi ramah lingkungan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

   Bumi yang hijau dengan kekayaan alam didalamnya merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Seperti para pendahulu, semua itu adalah karunia yang telah di curahkan sejak pertama kali kita lahir dan menghirup udara di dunia ini. Sebagai makhluk paling beradab, sudah seyogyanya manusia berperan lebih aktif dalam rangka menjaga serta melestarikan lingkungan hidup ini. 

  Tentu semua orang menginginkan sebuah lingkungan yang bersih dari semua bentuk pencemaran. Baik air, udara maupun tanah adalah tiga unsur utama yang wajib kita jaga kelestariannya. Bilamana memang tak dapat dihindarkan, paling tidak bisa di minimalisir. Namun, untuk mewujudkannya tidaklah semudah membalik telapak tangan. Semua pihak harus bersinergi dan bergerak serentak. 

  Jangan sampai ada pihak mengintervensi hanya karena membawa kepentingan politik serta golongan yang implikasinya dapat menghambat tujuan awal pelestarian lingkungan tersebut. Dari pengertian teknologi ramah lingkungan serta contohnya, seperti yang telah kami paparkan di atas semoga dapat menjadi sebuah inspirasi bagi kita semua.


Dan bagaimabakah penerapan teknologi ramah lingkungan itu sendiri??????
Contoh Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan
    Berbicara soal teknologi memang tidak ada habisnya, apalagi hidup di era modern seperti ini. Teknologi memang menjadi santapan sehari-hari di zaman seperti ini, namun berkaitan dengan penggunaaan teknologi yang sekarag ini tidak terbatas akan menyebabkan kelangkaan sumber teknologi yang tidak terbarukan.

   Karena itu untuk mencegah hal tersebut para ilmuwan bekerja keras untuk menciptakan teknologi yang bisa terbarukan dan bukan hanya itu, tapi juga teknologi ramah lingkungan. Berikut merupakan 5  terapan teknologi ramah lingkungan : 
Air Tree, Spanyol
   Untuk yang pertama adalah bangunan yang bernama Air Tree. Bangunan yang didirikan di Madrid ini dibuat dari berbagai barang-barang daur ulang, tidak hanya itu bangunan ini juga menyediakan ventilasi alami serta memberi perlindungan panas ketika musim panas datang.

   Bangunan ini juga dilengkapi tenaga surya yang dikumpulkan dari panel photovoltaic yang digunakan untuk menyirami tanaman dan segala hal yang berhubungan dengan pemeliharaan tanaman di Air Tree tersebut.


Gedung Pemerintah, Berlin 

   Yang kedua merupakan gedung pemerintahan. Ya gedung pemerintahan, tepatnya di Berlin, Jerman. Memang gedung ini adalah gedung parlemen, tempat dimana para pejabat pemerintahan bekerja untuk rakyat-rakyatnya.

    Gedung pemerintahan di Jerman atau yang mempunyai nama The Reichstag adalah gedung yang menggunakan kaca dan cermin untuk memantulkan cahaya matahari sejauh mungkin, sehingga tidak perlu lagi bergantung pada penerang buatan. Tidak hanya itu kehebatannya, gedung pemerintahan ini juga bisa mengumpulkan air hujan dan juga tempat mengumpulkan sumber energi.

The Science Barge, New York
   Yang ketiga merupakan bagunan yang bernama The Science Barge yang ada di New York. Bangunan atau rumah kaca ini merupakan tempat edukasi lingkungan sekaligus rumah kaca, yang terapung di atas Sungai Hudson, New York.

    Rumah kaca ini dilengkapi tenaga surya yang digunakan untuk menggerakannya dengan bantuan angin, dan bahan bakar bio. Karena sulitnya mendapat tanah yang subur dan sehat tanaman di The Science Barge ini dikembangkan dengan cara hidroponik, sehingga tanaman mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya dari air bukannya dari tanah, karena selain sulit didapat. 

The Sun Moon Mansion, Cina
The Sun Moon Mansion ,Cina 
    Yang keempat adalah bangunan yang bernama The Sun Moon Mansion berada di China. Karena China merupakan negara dengan populasi manusia terbanyak di dunia, pemerintah China mempunya rencana untuk meggunakan teknologi yang dapat terbarukan untuk mencegah kelangkaan yang bisa terjadi pada sumber energi yang tak terbarukan.

    Salah satu cara pemerinta China untuk mencapai keinginannya menggunakan teknologi terbarukan adalah dengan membangun sebuah gedung yang diberi nama The Sun Moon Mansion ini. Gedung ini menyediakan fasilitas gedung kantor, konferensi, dan pelatihan. Gedung ini juga menjadi gedung yang memproduksi energi surya terbesar di dunia untuk saat ini.

Desa ramah Lingkungan, INGGRIS 
                The Wintles, sebuah perumahan ramah lingkungan di Inggris (Gambar: National Geographic)

  Yang kelima atau yang terakhir merupakan perumahan yang bernama The Wintles. Rumah-rumah di komplek perumahan ini adalah salah satu perumahan yang menggunakan energi paling efisien di Inggris, oleh karena itu pemerintah Inggris menyanangkan agar penduduknya tinggal di tempat-tempat seperti The Wintles. Rumah, apartemen, dan bangunan lainnya hanya mengeluarkan emisi karbon di bawah 30 persen saja.

Selain perumahan The Wintlets, di daerah urban teptnya berada di London juga ada perumahan ramah lingkungan yang mampu menampung ratusan rumah dan ruangan kantor. Tempat yang satu ini bernama BedZED. Perumahan BedZED dilengkapi dengan taman atap, material daur ulang, panel tenaga surya, dan lain-lain. Sehingga penduduk yang tinggal di perumahan ini dapat mengurangi emisi gas karbon sampai 50 persen. 


KEBUDAYAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

  


    Yogyakarta masih sangat kental dengan budaya Jawanya. Seni dan budaya merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta. Sejak masih kanak-kanak sampai dewasa, masyarakat Yogyakarta sering menyaksikan dan bahkan, mengikuti berbagai acara kesenian dan budaya di kota ini. Tradisi adalah sebuah hal yang penting dan masih dilaksanakan sampai saat ini. Tradisi juga pasti tidak lepas dari kesenian yang disajikan dalam upacara-upacara tradisi tersebut. Kesenian yang dimiliki masyarakat Yogyakarta sangatlah beragam.

Sehingga bagi masyarakat Yogyakarta, seni dan budaya benar-benar menjadi suatu bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Kesenian khas di Yogyakarta antara lain adalah kethoprak, jathilan, dan wayang kulit. yogyakarta juga dikenal dengan perak dan gayayang unik membuat batik kain dicelup, yogyakarta juga dikenal karena seni kontemporer hidup. Yogyakarta juga dikenal dengan gamelan musik, termasuk gaya yang unik gamelan Yogyakarta.

    Ada banyak kesenian tradisional di Yogjakarta,Berikut ini beberapa kesenian Yogyakarta yaitu:
1.      WAYANG
Wayang dalam bentuk yang asli merupakan kreasi budaya orang Jawa yang berisi berbagai aspek kebudayaan Jawa. Orang Jawa gemar sekali menonton wayang karena ceritanya berisi pelajaran-pelajaran hidup yang sangat berguna yang dapat dijadikan pedoman dan tuntunan di dalam menjalani hidup di masyarakat, pementasan wayang selalu diiringi dengan musik gamelan.


2.      LANGEN MANDRA WANARA
Langen Mandra Wanara yang merupakan kombinasi antara berbagai jenis tarian, tembang, drama dan irama gamelan adalah salah satu bentuk kesenian tradisional Yogyakarta. Karakteristik tarian ini adalah para penarinya berdiri dengan lutut atau jengkeng sambil berdialog dan menyanyi. Cerita langen mandra wanara diambil dari kisah ramayana dengan lebih banyak menampilkan tokoh kera.

3.      KETOPRAK
Kethoprak adalah kesenian tradisional yang penyajiannya dalam bahasa Jawa ceritanya bermacam-macam berisi dialog tentang sejarah sampai cerita fantasi serta biasanya selalu didahului dengan tembang Jawa. Kostum dan dandanannya disesuaikan dengan adegan dan jalan cerita serta selalu diiringi dengan irama gamelan.

4.      KARAWITAN
Musik gamelan tradisional Jawa yang dimainkan oleh sekelompok Wiyaga dan diiringi oleh nyayian dari Waranggono dan Wiraswara.

5.      JATILAN
Merupakan tarian yang penarinya menggunakan kuda kepang dan dilengkapi unsur magis. Tarian ini digelar dengan iringan beberapa jenis alat gamelan seperti Saron, kendang dan gong.

6.      SENDRATARI RAMAYANA
Salah satu sendratari yang terkenal adalah sendratari Ramayana. Sendratari Ramayana mempunyai keistimewaaan tersendiri karena ceritanya mengisahkan antara tokoh yang baik (ditokohkan oleh Sri Rama) melawan tokoh jahat yang bernama Rahwana. Sendaratari Ramayana dipentaskan di Panggung Terbuka di Candi Prambanan.





Candi

Candi adalah sebuah bangunan tempat ibadah dari peninggalan masa lampau yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewa ataupun memuliakan buddha.


BATIK
Jenis batik
  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
  • Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

Minggu, 15 Maret 2015

Pentingnya Pendidikan Karakter di Indonesia

   


  Seiring berkembangnya zaman pola pikir seseorang pun semakin berbeda, ditakutkan masalah tersebut sampai kepada siswa penerus bangsa. Betapa perlunya pendidikan karakter di Indonesia Berikut Contoh Pendidikan karakter Yang harus kita tanamkan pada siswa/siswi usia dini agar kelak dewasa nanti mampu mempunyai karakter tauladan yang baik.



Jika anda ingin mengenal lebih jauh pendidikan karakter anda bisa baca artikel saya dibawah.





1. Pengertian Pendidikan Karakter

Kata karakter berasal dari bahasa Yunani “to mark” yang berarti menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Kata pendidikan berasal dari bahasa Latin “Pedagogi”, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Jadi, istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak. Oleh karena itu, pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai “the deliberate use of all dimensions of school life to foster optimal character development”

  • Pengertian karakter menurut pusat bahasa Depdiknas adalah bawaan ,Hati , jiwa , kepribadian ,budi pekerti , perilaku ,personalitas,sifat, tabiat, tempramen ,watak” Adapun berkarakter adalah Berkepribadian , berperilaku,bersifat , bermartabat, dan berwatak

  • Tadkiroatun Musfiroh (UNY, 2008), karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills).

  • T. Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan  pendidikan moral dan pendidikan akhlak yang bertujuan untuk membentuk  pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan   warga negara yang baik.
  • Tadkiroatun Musfiroh ( UNY ,2008 ) karakter mengacu kepada serangkaian sikap.  
     Berdasarkan pembahasan di atas, dapat ditegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.


       2. Cara Membentuk Karakter

Siswa akan berkarakter jika ia tumbuh pada lingkungan yang punya karakter juga. Pembentukan karakter, merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Keluarga, sekolah, dan masyarakat, merupakan tiga hal penting, dalam pembentukan karakter. Ada tiga hal yang berlangsung secara terintegrasi. 
Pertama, seorang siswa mengerti baik dan buruk. Ia mengerti tindakan apa yang harus diambil serta mampu memberikan prioritas hal-hal yang baik.  
Kedua, ia mempunyai kecintaan terhadap kebajikan, dan membenci perbuatan buruk. Kecintaan ini merupakan obor atau semangat untuk berbuat kebajikan. Misalnya, seorang siswa tidak mau menyontek ketika ulangan tengah berlangsung. Karena menyontek adalah kebiasaan  buruk, ia tidak mau melakukannya. 
Ketiga, siswa di dalam lingkungannya mampu melakukan kebajikan dan terbiasa melakukannya. 

Karakter-karakter yang baik harusnya dapat dipelihara. Hal pertama yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter seorang siswa adalah dirumah. Ketika usia mereka di bawah tujuh tahun adalah masa terpenting dalam menanamkan karakter pada anak.  Dalam hal ini, orang tua (keluarga) perlu menanamkan karakter tersebut sehingga pembangunan watak, akhlak atau karakter bangsa (nation and character building,), mulai tumbuh dan dapat berkembang dalam kesehariannya. 

Selanjutnya, dalam membangun karakter seorang siswa, pihak sekolah perlu memperhatikan aturan dan tata tertib yang berlaku disekolah. Di era globalisasi ini, banyak sekolah yang sudah jarang sekali menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila sehingga hubungan antara guru dan siswa tidak begitu akrab. Begitu juga dengan banyaknya siswa yang acuh tak acuh dengan keberadaan guru, tidak menghormati guru, dan lain-lain. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu memperhatikan pembinaan sikap dan karakter masing-masing siswa dengan cara membina dan meningkatkan intelektualisme dan profesionalisme. 
Selain itu, pihak sekolah juga dapat menerapkan nilai-nilai karakter pada siswa dengan membuat aturan dan tata tertib yang dapat menumbuhkan karakter-karakter baik, misalnya dengan membuat kantin kejujuran. Dalam hal ini, sekolah dapat menumbuhkan karakter kejujuran pad setiap siswa.

        3. Pentingnya Pendidikan Karakter



         Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan hal-hal yang baik terhadap tuhan yang maha esa, dirinya ,sesama lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasional. Pada umumnya dengan mengoptimalkan potensi (pengetahuan) dirinya dan di sertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya (perasaannya).

Dengan adanya pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang siswa akan menjadi cerdas emosinya. Bekal penting dalam mempersiapkan seorang siswa dalam menyongsong masa depan adalah kecerdasan emosi, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. Selain itu, pendidikan karakter adalah kunci keberhasilan individu. 

Karakter tersebut diharapkan menjadi kepribadian utuh yang mencerminkan keselarasan dan keharmonisan dari olah hati (kejujuran dan rasa tanggung jawab), pikir (kecerdasan), raga (kesehatan dan kebersihan), serta rasa (kepedulian) dan karsa (keahlian dan kreativitas).

Pendidikan karakter di lakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga ,satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa.

      4. Tujuan , dan Fungsi Pendidikan Karakter.
   Sebenarnya pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk bangsa yang berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan takut akan Tuhan. Adapun fungsi-fungsi pendidikan karakter, antara lain:
  
  •     Mengembangkan potensi dasar agar kepribadian seorang siswa menjadi baik.
  •        Memperkuat perilaku bangsa yang beragam.

  •       Meningkatkan peradaban bangsa yang kreatif dalam pergaulan dunia.

      5. Dampak Pendidikan Karakter

Peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik.

Berbagai hasil penelitian tentang pengaruh positif kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah. Dikatakan bahwa ada sederet faktor-faktor resiko penyebab kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor resiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi.

Kecerdasan emosi dapat lebih memberi pengaruh baik pada keberhasilan seseorang dibandingkan dengan kecerdasan otak. Seorang siswa yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesulitan belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. Siswa yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah, dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang berkarakter akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan sebagainya.


     6. Prinsip Pendidikan Karakter

Prinsip-prinsip pendidikan karakter diantaranya:

  1. Komunitas sekolah mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai inti etika dan kinerja sebagai landasan karakter yang baik.
  2. Sekolah menyediakan kesempatan yang luas bagi para siswanya untuk melakukan berbagai tindakan moral.
  3. Sekolah menggunakan pendekatan yang komprehensif, intensif dalam  pengembangan karakter.
  4. Sekolah menciptakan sebuah komunitas yang memiliki kepedulian tinggi.
  5. Sekolah menyediakan kurikulum akademik yang bermakna dan menantang, dapat menghargai dan menghormati seluruh  peserta didik, mengembangkan karakter mereka, dan berusaha membantu mereka untuk meraih berbagai kesuksesan.
  6. Sekolah mendorong siswa untuk memiliki motivasi diri  yang kuat.
  7. Sekolah mendorong kepemimpinan bersama yang memberikan dukungan penuh terhadap gagasan  pendidikan karakter dalam jangka panjang.
  8. Sekolah melibatkan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam upaya pembangunan karakter
  9. Secara teratur, sekolah melakukan asesmen  terhadap budaya dan iklim sekolah, keberfungsian para staf sebagai pendidik karakter di sekolah, dan sejauh mana siswa  dapat mewujudkan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari
       



      7. Indikator Pendidikan Karakter
    Pendidikan karakter bangsa bisa dilakukan dengan pembiasaan nilai moral luhur kepada siswa dan membiasakan mereka dengan kebiasaan yang sesuai dengan karakter kebangsaan. Berikut 18 indikator pendidikan karakter bangsa sebagai bahan untuk menerapkan pendidikan karakter pada siswa:
  •       Religius, adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 
  •     Jujur, adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
  • Toleransi, adalah sikap dan  tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
  •    Disiplin, adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

  •    Kerja Keras, adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 

  •       Kreatif, adalah berpikir dan melakukan sesuatu untuk  menghasilkan cara atau hasil baru dari  sesuatu yang telah dimiliki.

  •     Mandiri, adalah sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

  •       Demokratis, adalah cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

  •      Rasa ingin tahu, adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih  mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.
  • Semangat kebangsaan, adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

  •      Cinta tanah air, adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan  yang tinggi terhadap bahasa,  lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

  •    Menghargai prestasi, adalah sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,  mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

  •       Bersahabat/komuniktif, adalah tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

  •    Cinta damai, adalah sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya 

  •    Gemar membaca, adalah kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

  •    Peduli lingkungan, adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

  •      Peduli sosial, adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 

  •     Tanggung jawab, adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
 

     8. Tips untuk Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah :

Berikut adalah tips untuk sukses menerapkan pendidikan berbasis karakter di sekolah.

  1.   Memiliki nilai-nilai yang dianut dan disampaikan kepada seluruh sekolah melalui berbagai media : buku panduan untuk orang tua (dan siswa), berita untuk orang tua, pelatihan. 
  2. Staf pengajar dan administrasi termasuk tenaga kebersihan dan keamanan mendiskusikan nilai-nilai yang dianut, nilai-nilai ini merupakan penjabaran dari nilai-nilai yang diyakini sekolah.
  3.  Siswa dan guru mengembangkan nilai-nilai yang dianut di kelas masing-masing.
  4.  Memberikan dilema-dilema dalam mengajarkan suatu nilai, misalnya tentang kejujuran.
  5. Pembiasaan penerapan nilai di setiap kesempatan
  6. Mendiskusikan masalah yang terjadi apabila ada pelanggaran
  7. Mendiskusikan masalah dengan orang tua apabila masalah dengan anak adalah masalah besar atau masalahnya tidak selesai.